CEO Meta, Mark Zuckerberg, resmi naik ke posisi kedua dalam daftar orang terkaya dunia. Kekayaannya terus bertambah sejak awal 2024 dan kini mencapai lebih dari Rp 1.000 triliun. Berdasarkan data dari Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Zuckerberg saat ini berjumlah sekitar 211 miliar dolar AS atau setara Rp 3.270,5 triliun (kurs Rp 15.500 per dolar AS). Dalam waktu singkat, kekayaan Mark Zuckerberg meningkat 82,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.280,3 triliun.
Zuckerberg Lampaui Jeff Bezos dan Bernard Arnault
Peningkatan kekayaan Zuckerberg menempatkannya di atas Jeff Bezos, pendiri Amazon, serta Bernard Arnault, pendiri LVMH. Kekayaan Bezos dan Arnault masing-masing tercatat sekitar 209 miliar dolar AS dan 193 miliar dolar AS, yang kini berada di bawah Zuckerberg.
Meskipun kekayaan Zuckerberg meningkat pesat, ia masih berada di posisi kedua setelah Elon Musk. Pendiri Tesla ini memiliki kekayaan sekitar 263 miliar dolar AS. Sejak awal 2024, kekayaan Musk juga bertambah sebesar 33,8 miliar dolar AS, membuatnya tetap di puncak daftar orang terkaya dunia.
Lonjakan Saham Meta Tingkatkan Kekayaan Mark Zuckerberg
Saham Meta Platforms naik 72 persen sejak awal 2024, menjadi pendorong utama pertumbuhan kekayaan Zuckerberg. Harga saham Meta mencapai 595,94 dolar AS per lembar pada 4 Agustus 2024. Meta, yang menaungi Facebook, Instagram, Threads, dan WhatsApp, kini juga terjun ke ranah kecerdasan buatan (AI) dengan produk Meta AI. Zuckerberg menyatakan bahwa Meta AI berpotensi menjadi platform AI terpopuler di masa depan.
“Kami sudah memiliki hampir 500 juta pengguna aktif bulanan, dan produk ini belum tersedia di beberapa pasar besar,” ujar Zuckerberg dalam wawancara dengan CNN pada Senin, 7 Oktober 2024.
Tidak hanya Zuckerberg, miliarder teknologi lainnya juga mencatatkan pertumbuhan kekayaan yang signifikan. CEO Nvidia, Jensen Huang, menambah kekayaannya sebesar 63,5 miliar dolar AS, sedangkan Co-founder Oracle, Larry Ellison, mendapatkan tambahan 55,9 miliar dolar AS sejak awal 2024.
