TransJakarta Tambah 200 Unit Bus Listrik di Akhir 2024
Otomotif

TransJakarta Tambah 200 Unit Bus Listrik di Akhir 2024

Sep 14, 2024

PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) berkomitmen mengurangi polusi di ibu kota dengan beralih dari bus berbahan bakar solar ke bus listrik. Direktur Operasi TransJakarta, Daud Joseph, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan penambahan 200 unit hingga akhir 2024. Ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan jumlah bus listrik dari 100 unit di tahun 2022 menjadi 300 unit pada akhir tahun ini.

“Pemprov DKI mendukung penuh peningkatan bus listrik. Tahun lalu ada 100 unit, dan pada akhir tahun ini kami akan menambah 200 unit lagi,” ujar Daud dalam pertemuan di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

TransJakarta menandatangani kontrak baru untuk menambah 200 unit bus listrik dengan harga 16 persen lebih rendah dari pengadaan sebelumnya. Penghematan ini menunjukkan bahwa biaya teknologi bus listrik semakin terjangkau.

“Kami berhasil mendapatkan bus listrik dengan harga yang lebih murah, yaitu 16 persen lebih rendah dari pengadaan sebelumnya,” tambah Daud.

Spesifikasi Bus Listrik dan Penambahan Armada

Semua bus listrik baru akan menggunakan tipe high deck, yang dirancang untuk jalur TransJakarta. Bus jenis ini ideal untuk mengangkut penumpang dalam jumlah besar dengan mobilitas tinggi di koridor khusus.

Selain bus listrik, TransJakarta juga berencana menambah 300 unit bus baru yang terdiri dari bus medium, kecil, dan mikro. Namun, sebagian besar bus tersebut masih menggunakan bahan bakar fosil. Secara bertahap, seluruh angkutan umum ini akan diganti dengan kendaraan listrik sesuai dengan visi TransJakarta untuk menghentikan penggunaan bus solar.

TransJakarta berencana menghentikan pengadaan bus berbahan bakar solar di masa depan. “Ke depan, kami akan menggunakan kendaraan listrik sepenuhnya. Kontrak baru hanya untuk EV (Electric Vehicle),” kata Daud.

Ia juga mengajak warga Jakarta untuk memanfaatkan transportasi umum. Saat ini, baru sekitar 1,3 juta warga yang menggunakan TransJakarta setiap hari. Daud berharap lebih banyak warga beralih ke transportasi umum untuk membantu mengurangi polusi dan kemacetan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *