Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah Bawa Indonesia Melonjak di Klasemen Olimpiade 2024
Indonesia mencatat sejarah baru di Olimpiade 2024 Paris. Dua atlet berbakat, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, berhasil menyumbangkan medali emas, yang sekaligus mengangkat posisi Indonesia dalam klasemen sementara.
Veddriq Leonardo Menyumbang Emas dari Panjat Tebing
Pada 8 Agustus 2024, Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing asal Pontianak, tampil gemilang. Ia meraih medali emas pertama untuk Indonesia setelah mengalahkan Wu Peng dari China dalam nomor men’s speed. Dengan catatan waktu 4,75 detik, Veddriq mengungguli Wu Peng yang menduduki peringkat kedua dunia. Kemenangan ini menjadi hadiah istimewa menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.
Sejak awal, banyak pihak menaruh harapan besar pada Veddriq. Prestasinya di Olimpiade 2024 ini menunjukkan bahwa ia mampu memenuhi ekspektasi tersebut, sekaligus mengukuhkan Indonesia di dunia olahraga internasional, terutama di cabang panjat tebing.
Rizki Juniansyah Menambah Emas di Cabang Angkat Besi
Rizki Juniansyah, lifter muda berbakat, juga menorehkan prestasi gemilang pada hari yang sama. Bertanding di kelas 73 kg, Rizki berhasil mencatat total angkatan 354 kg di South Paris Arena. Ia mengungguli Weeraphon Wichuma dari Thailand dan Andreev Bozhidar Dimitrov dari Bulgaria, yang masing-masing meraih medali perak dan perunggu.
Dengan persiapan yang matang, Rizki berhasil menambah medali emas bagi Indonesia. Kemenangan ini memperkuat posisi Indonesia dalam klasemen sementara Olimpiade.
Indonesia Melonjak di Klasemen Olimpiade
Perolehan dua medali emas dari Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah membuat Indonesia naik peringkat dari posisi ke-60 ke posisi ke-28 dalam klasemen sementara Olimpiade Paris 2024. Lonjakan ini mencerminkan potensi besar yang dimiliki atlet-atlet Indonesia di ajang internasional.
Meskipun berada di bawah Filipina, yang menduduki posisi ke-26 dengan dua medali emas dan dua perunggu, pencapaian ini tetap menjadi kebanggaan tersendiri. Selain itu, Indonesia juga meraih satu medali perunggu melalui Gregoria Mariska Tunjung di cabang bulu tangkis tunggal putri.
Di puncak klasemen, Amerika Serikat memimpin dengan 103 medali, terdiri dari 30 emas, 38 perak, dan 35 perunggu. China berada di posisi kedua dengan 73 medali, sementara Australia menempati posisi ketiga dengan total 45 medali.
Prestasi Veddriq dan Rizki memberikan harapan besar bagi kontingen Indonesia untuk terus memperbaiki peringkat dan menambah koleksi medali di sisa kompetisi Olimpiade Paris 2024.