![Starlink Resmi Beroperasi di Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan](https://factos.id/wp-content/uploads/2024/05/Starlink-Resmi-Beroperasi-di-Indonesia-Kecepatan-Harga-Paket-dan-Cara-Langganan-750x470.jpg)
Starlink Resmi Beroperasi di Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan
Layanan internet berbasis satelit Starlink, yang dimiliki oleh Elon Musk, resmi mulai beroperasi di Indonesia sejak 20 Mei 2024. Starlink, yang dikelola oleh SpaceX, menawarkan solusi internet cepat yang memanfaatkan ribuan satelit di orbit. Layanan ini sudah diperkenalkan sejak 2018 dan kini hadir untuk memenuhi kebutuhan internet di berbagai wilayah Indonesia.
Kecepatan Internet
Starlink menawarkan kecepatan internet yang cukup mengesankan, dengan rentang antara 25 hingga 220 Mbps. Pengalaman pengguna menunjukkan bahwa kecepatan yang sering dirasakan umumnya di atas 100 Mbps. Untuk kecepatan unggah, Starlink menyediakan antara 5 hingga 20 Mbps. Kecepatan ini menjadikan ideal untuk streaming, panggilan video, game online, dan berbagai keperluan internet rumah lainnya.
Harga Paket Starlink Indonesia
Untuk menggunakan layanan ini, pelanggan perlu memiliki perangkat penerima sinyal atau VSAT (Very Small Aperture Terminal). VSAT berfungsi untuk menangkap dan menerima sinyal internet dari satelit. Berikut adalah dua jenis VSAT yang ditawarkan:
- VSAT untuk pengguna tetap (residensial): Rp 7.800.000
- VSAT untuk pengguna dengan mobilitas tinggi (seperti kapal): Rp 43.721.590
Starlink menyediakan enam pilihan paket layanan dengan rincian sebagai berikut:
- Paket Residensial
- Bulanan: Rp 750.000
- Perangkat keras standar: Rp 7.800.000
- Paket Jelajah
- Regional: Rp 990.000 per bulan
- Global: Rp 6.995.480 per bulan
- Perangkat keras standar: Rp 7.800.000
- Paket Kapal
- 50 GB: Rp 4.345.000 per bulan
- 1 TB: Rp 17.160.000 per bulan
- 5 TB: Rp 86.130.000 per bulan
- Perangkat keras performa tinggi flat: Rp 43.721.590
- Paket Lokasi Tetap
- 40 GB: Rp 1.100.000 per bulan
- 1 TB: Rp 3.025.000 per bulan
- 2 TB: Rp 6.116.000 per bulan
- 6 TB: Rp 12.320.000 per bulan
- Perangkat keras standar: Rp 7.800.000
- Paket Mobilitas Darat
- 50 GB: Rp 4.345.000 per bulan
- 1 TB: Rp 17.160.000 per bulan
- 5 TB: Rp 86.130.000 per bulan
- Perangkat keras performa tinggi flat: Rp 43.721.590
- Paket Maritim
- 50 GB: Rp 4.345.000 per bulan
- 1 TB: Rp 17.160.000 per bulan
- 5 TB: Rp 86.130.000 per bulan
- Perangkat keras performa tinggi flat: Rp 43.721.590
Cara Berlangganan Starlink di Indonesia
Bagi masyarakat yang tertarik menggunakan layanan internet ini, berikut langkah-langkah untuk berlangganan:
- Kunjungi situs resmi Starlink di laman Starlink Indonesia.
- Masukkan “Indonesia” pada kolom “Alamat Layanan” dan klik “Pesan Sekarang”.
- Isi informasi kontak dan alamat pengiriman, kemudian klik “Perbarui Alamat Pengiriman”.
- Pilih paket layanan dan perangkat keras sesuai kebutuhan.
- Biaya layanan bulanan dan harga perangkat keras akan ditampilkan, termasuk biaya pengiriman sebesar Rp 345.000.
- Klik “Melakukan Pesanan” dan selesaikan pembayaran menggunakan kartu kredit atau debit Mastercard atau Visa.
Estimasi waktu pengiriman perangkat dan layanan adalah 1-2 minggu. Paket Residensial termasuk router WiFi, kabel Starlink 15 meter, kabel daya, dan base station. Pengguna dapat memasang perangkat secara mandiri dengan mengikuti panduan di aplikasi Starlink. Tagihan pertama akan diterima setelah pengaktifan atau 30 hari setelah pengiriman.
Dengan hadirnya Starlink di Indonesia, masyarakat dapat menikmati akses internet yang cepat dan handal, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh layanan internet konvensional.