Timnas U-23 Indonesia berhasil mencatat sejarah gemilang dalam turnamen Piala Asia U-23. Garuda Muda berhasil lolos ke babak 8 besar untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Yordania dengan skor 4-1 pada matchday 3 di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Laga ini menjadi tonggak sejarah bagi sepak bola muda Indonesia, menandai kemajuan signifikan dalam prestasi mereka. Marselino Ferdinan membuka pesta gol dengan tendangan penalti di menit ke-23, sebelum Witan Sulaeman menambah keunggulan di menit ke-40. Kedua gol ini memberikan modal awal yang kuat bagi Indonesia.
Di babak kedua, Indonesia tidak mengendurkan serangan. Marselino Ferdinan dan Komang Teguh berhasil menambah dua gol lagi, sementara Yordania hanya mampu membalas dengan gol bunuh diri yang dipersembahkan oleh Justin Hubner.
Dengan hasil ini, Indonesia berada di posisi runner-up Grup A dengan total 6 poin, hanya berjarak satu poin dari juara grup, Qatar. Di fase grup, Indonesia berhasil meraih dua kemenangan atas Australia dan Yordania, serta menelan satu kekalahan dari Qatar.
Sejarah ini menjadi pembuktian bagi kemajuan Timnas U-23 Indonesia. Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2013, Timnas U-23 selalu mengalami kesulitan untuk melaju ke babak utama. Namun, tahun ini mereka berhasil menembus batas tersebut dengan prestasi gemilang.
Perjalanan Indonesia dalam turnamen ini mengalami berbagai macam tantangan. Mulai dari berbagai hasil kualifikasi sebelumnya yang belum memuaskan, hingga akhirnya mencapai titik terang pada turnamen ini.
