![Mengapa Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Menjadi Pekerja Lepas? Ini Alasannya!](https://factos.id/wp-content/uploads/2024/05/Mengapa-Hampir-70-Persen-Gen-Z-Memilih-Menjadi-Pekerja-Lepas-Ini-Alasannya-770x470.png)
Mengapa Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Menjadi Pekerja Lepas? Ini Alasannya!
Gen Z dan Tren Pekerja Lepas
Pada tahun 2024, Generasi Z diperkirakan akan melampaui jumlah generasi baby boomer dalam angkatan kerja di Amerika Serikat. Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, adalah kelompok terbaru yang memasuki dunia kerja dengan pandangan baru. Menariknya, sekitar 70 persen dari mereka memilih untuk menjadi pekerja lepas atau berencana melakukannya di masa depan. Hal ini diungkapkan dalam survei global oleh Fiverr pada Februari 2024, yang melibatkan 10.033 responden Gen Z.
Fleksibilitas dan Kenyamanan Finansial
Freelancing atau bekerja lepas berarti bekerja untuk diri sendiri, bukan untuk perusahaan tertentu. Survei Upwork pada Mei 2024 terhadap 1.070 responden Gen Z menunjukkan bahwa lebih dari separuhnya, atau 53 persen, bekerja penuh waktu pada proyek-proyek lepas. Laporan Freelance Forward dari Upwork juga mengonfirmasi bahwa Gen Z adalah generasi yang paling mungkin memilih jalur ini.
Alasan Gen Z Memilih Freelancing
Alasan di balik pilihan ini beragam. Survei Fiverr mengungkapkan beberapa alasan utama:
- Kenyamanan Finansial: 44 persen dari Gen Z ingin mencapai kenyamanan finansial.
- Kebebasan Lokasi: 30 persen ingin kebebasan untuk bekerja dari mana saja.
- Memiliki Bisnis Sendiri: 25 persen bercita-cita memiliki bisnis sendiri.
- Pensiun Dini: 20 persen berharap untuk pensiun dini.
Kisah Sukses Pekerja Lepas Untuk Gen Z
Kate Brunotts, seorang penulis lepas dan produser musik di New York, mengatakan, “Banyak teman seangkatan saya memasuki dunia kerja pascapandemi dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi.” Hal ini mendorong mereka untuk mencari alternatif yang lebih fleksibel dan stabil seperti freelancing.
Contoh lain adalah Sophie Riegel, lulusan Duke University pada Mei 2023 dengan gelar psikologi. Ia berhasil menghasilkan pendapatan besar dari menjual pakaian bekas secara online dan dari pekerjaan lepas lainnya seperti pelatihan pribadi dan berbicara di depan umum tentang kesehatan mental. Pendapatannya dari bisnis online mencapai jutaan dolar per tahun.
Mengambil Langkah Besar
Harlan Rappaport, yang tinggal di New York, mulai dengan pemasaran email untuk perusahaan tato pada tahun 2016. Setelah menyadari potensi memperluas klien, ia mulai menerima klien melalui Fiverr pada tahun 2020. Meskipun ia sempat bekerja penuh waktu di bidang manajemen aset, pada Mei 2023 ia memutuskan untuk fokus sepenuhnya sebagai pekerja lepas.
Kesimpulan
Generasi Z menginginkan kendali lebih besar atas karier mereka, fleksibilitas untuk bekerja dari mana saja, serta kesempatan untuk mengejar passion mereka. Dengan banyaknya platform yang mendukung freelancing, tidak mengherankan jika semakin banyak Gen Z yang memilih jalur ini. Mereka mencari cara untuk mengoptimalkan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional mereka.